Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI Musthofa, mengapresiasi kinerja yang dilakukan oleh BPK dalam melakukan pemeriksaan yang tidak hanya menjalankan fungsinya sebagai auditor tetapi juga memberikan edukasi serta pengarahan.
Selain itu, Komisi XI DPR RI menyoroti pemberian penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas hasil laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2021 yang ke-11 kali.
“Saya melihat bahwa BPK dari tahun ke tahun sudah hampir semua nyaris total melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan saya tahu bahwa BPK Provinsi Jawa Tengah melakukan pemeriksaan bukan sekedar menjadi audit yang keras dan sebagainya tetapi lebih pada sistem edukasi literasi yang dilakukan sehingga dalam memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) telah melalui proses administrasi yang komperhensif, tentu saya memberikan dukungan dan apresiasi setinggi-tingginya sehingga kemudian keberadaan BPK betul-betul menjadi badan pemeriksa yang independen dan transparan," ungkap Musthofa.
Lebih lanjut, Musthofa menegaskan bahwa meskipun BPK telah memberikan gelar opini wajar tanpa pengecualian (WTP) kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bukan berarti tidak mungkin adanya temuan maupun tindak pidana, hal tersebut tetap mungkin terjadi karena berkaitan dengan moral perorangannya bukan berkaitan dengan kinerja lembaganya.
“Selama 10 tahun ini saya bersama BPK, saya melihat semakin kesini BPK semakin baik mulai dari BPK daerah maupun pusat. Memang ada beberapa kekurangan namun ini hanya soal administratif atau ketidaksesuaian dalam hal SOP saja tetapi secara keseluruhan BPK telah melakukan tugasnya dengan baik. Jadi dengan pemberian opini WTP bukan berarti tidak ada penyelewengan dan tindak pidana, karena penyelewengan sudah bicara soal moral hasrat, bukan melulu soal lembaganya," ujar Musthofa.
Komisi XI berharap pemeriksaan dari BPK tersebut dapat memberikan dorongan dan motivasi untuk terus melakukan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Tengah untuk mendukung penyelenggaraan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.
Penulis : Red
This post have 0 comments