"Polda Sumut beserta polres jajaran siap mengawal penyerapan anggaran sesuai instruksi Presiden Joko Widodo yang telah disampaikan," ucap Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak.
Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak mengungkapkan, penyerapan anggaran APBD tahun 2022 diharapkan dapat mengantisipasi dampak inflasi di Provinsi Sumatera Utara. "Kita masih ada waktu dua bulan untuk menyalurkan anggaran kepada masyarakat sehingga penyerapan APBD tahun 2022 bisa tercapai," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menyebutkan Provinsi Sumatera Utara masuk 10 besar dalam pengendalian inflasi
"Sebagai bentuk apresiasi Kementrian Keuangan RI memberikan bonus kepada 10 provinsi yang mampu mengendalikan inflasi salah satunya Sumatera Utara dengan anggaran Rp10,32 miliar," sebutnya.
Edy menambahkan, ke depan seluruh unsur Forkopimda akan menguraikan penanganan inflasi dengan menyusun deskripsi pekerjaan (job description). "Saya berharap kondisi ekonomi di Sumatera Utara agar bisa dipertahankan dalam posisi seimbang. Kita harus pertahankan agar tidak lebih banyak barang dari uang, tapi tak boleh juga uangnya lebih banyak barang tak ada. Inflasi kita repot lagi kita. Inilah keseimbangan itu dan harus kita jaga," pungkasnya.
This post have 0 comments