 |
| Barang bukti ilegal beserta truk angkutan. (red.Posmetro Sumut). |
POSMETRO SUMUT | LABUHANBATU - Beberapa pelabuhan kecil dipesisir pantai Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, diduga sering dijadikan sebagai tempat masuknya barang ilegal.
Kurangnya pengawasan dari instansi terkait membuat para mafia dengan bebas masuk ke wilayah tersebut. "Adanya dugaan masuknya barang ilegal seperti pakaian bekas dan sepatu bekas dari Negara tetangga, menuai tanda tanya besar dari masyarakat.
Berdasarkan iformasi yang diterima dan telah dirangkum oleh tim Jurnalis Sahabat Polisi Indonesia dilapangan, diduga barang ilegal dari negeri sebrang berjenis ball press monza, pada bulan November 2022 ini saja sudah beberapa kali bongkar melalui pelabuhan pesisir pantai Labuhanbatu dan lepas dari pantauan instansi terkait seperti Satuan Polisi Air, TNI-Polri dan Bea cukai.
Hal tersebut membuat beberapa masyarakat Kabupaten Labuhanbatu mengatakan kepada tim Jurnalis Sahabat Polisi Indonesia bahwa, ball press monza tersebut sudah 2 kali bongkar dan terkesan tidak ada tindakan tegas terhadap para mafia atau pengusaha ilegal yang masuk ke wilayah hukum Polres Labuhanbatu.
"Masyarakat juga menganggap bahwa kegiatan ilegal tersebut sungguh sangat meresahkan. Hal itu membuat masyarakat Labuhanbatu juga sontak memvideokannya hingga diungguh ke media sosial facebook.
"Sangat disayangkan kegiatan diduga ilegal terkesan lancar dan tanpa ada masalahnya. Sekira tengah malam, Rabu, 16 November 2022, sekitar 12 truk Cold Diesel mengangkut Ball Press bebas tanpa hambatan mengangkut barang diduga ilegal tersebut," ujar warga, Kamis (18/11/2022) malam.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Rangkuti melalui Kapolsek Bilah Hilir, AKP Margolang saat dikonfirmasi tim Jurnalis Sahabat Polisi Indonesia, menjelaskan tidak mengetahui adanya kegiatan ini," kita kecolongan ini," ujarnya.
Menurut Kapolsek Bilah Hilir, koordinator lapangan kegiatan tersebut informasinya berinisial ON, adanya bongkar ball press di Pelabuhan tangkahan Amoko, Desa Sei Kasih, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis, 17 November 2022.
"Kami memang kecolongan, kami juga heran siapa yang mengamankan truk dan ball press itu, karena setelah saya berkoordinasi dengan Kanit Reskrim juga tidak ada mengamankannya. Sama sekali tidak ada mengetahui ada kegiatan tersebut, dan saya juga sudah 3 hari ini dalam keadaan kurang sehat," tutupnya.
Penulis : Tim Jurnalis Sahabat Polisi Indonesia
This post have 0 comments