POSMETROSUMUT.COM | LABURA - Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Kabupaten Labuhanbatu Utara dirayakan bersamaan dengan Natal Orang Muda Katolik (OMK) se-Paroki St. Pius X Aek Kanopan, yang dilaksanakan hari Selasa dan Rabu (27-28 Desember 2022) di komplek Gereja Katolik Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Maruba Sinurat selaku Ketua Panitia dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan SK LP3KD Labura nomor 001/LPK3KD/-LU/XI/2022, yang dijadwalkan berlangsung selama 2 hari, yaitu hari Selasa dan Rabu (27-28 Desember 2022), dihadiri peserta sebanyak 750 orang muda katolik (OMK), terdiri dari 55 stasi, 6 rayon dan 11 lingkungan dari berbagai desa di Labura.
Juga tampak hadir dalam kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Pemkab Labura M. Suib, Kepala Dinas PP dan KB Erni Napitupulu, Sekretaris Dewan L. Gultom, anggota DPRD Rahmat Simamora dan Ketua LP3KD Agustinus Simamora.
Maruba mengatakan, berharap juga agar kegiatan seperti ini kedepannya tetap berlanjut, dan Pemimpin Daerah dalam Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Utara selalu mendukung, serta tetap menjadi pemimpin semua kalangan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara, karena telah mendukung dan memfasilitasi kami dalam mensukseskan acara ini. Semoga dalam pesparani dan secara khusus dalam suasana Natal ini menjadi sarana dalam membangun kekompakan dan kedamaian bagi umat katolik terutama bagi seluruh rakyat Indonesia." Ucap Maruba.
Sebagai perwakilan turut juga hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Samsul Tanjung, yang dalam kata sambutannya mengajak OMK Labura aktif di masyarakat dalam mewujudkan Bhineka Tunggal Ika di Labura.
"Hidup kita harus seperti pohon yang menghasilkan buah, dimana kita berasal dari satu rahim ibu pertiwi Indonesia," ucap Samsul, sambil membuka rangkaian acara Pesparani.
Sedangkan, Pastor Paroki Santo Pius X Aek Kanopan Pastor Giovanno Sinaga OFMCap kepada OMK berpesan untuk mewujudkan iman melalui Pesparani sebagai wadah memupuk iman dan kesatuan sehingga kehadiran umat Katolik menjadi berkat sebagai warga Labura.
"Kita harus meneladani pesan Yesus Kristus yang pernah berfirman, berikanlah kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar dan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah," ucap Giovanno.
(Pan/Js)
This post have 0 comments