POSMETROSUMUT.COM | LABUSEL
- Merasa tidak puas setelah mandi disungai yang kecil, lalu pindah kesebuah parit bekoan milik PTPN 3 Sisumut, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara. 2 (Dua) bocah yang masih dibawah umur akhirnya tenggelam hingga meninggal dunia, pada Senin (30/1/2023) sekira pukul 17:00 WIB.
Dua bocah yang tenggelam hingga tewas tersebut bernama Vico Putra Imanuel Pandiangan (7) dan Arif Wilsen Simorangkir (8) warga Afdeling 3 Kebun PTPN 3 Desa Perkebunan Sisumut Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Kejadian berawal ketika kedua bocah malang ini bermain dengan ketiga temannya selesai pulang sekolah di lapangan desa. Pada saat itu, mereka berlima bermain di salah satu sungai kecil yang biasa mereka datangi.
Namun, karena merasa tidak puas bermain di sungai tersebut, mereka pindah ke parit bekoan milik Perkebunan PTPN 3. Saat itu, Arif masuk dahulu ke dalam parit bekoan itu, namun nahas Arif tenggelam dan sempat meminta tolong kepada temannya.
Kemudian salah satu temannya bernama Deswa mencoba menolong, tetapi Deswa pun hampir tenggelam. Deswa berhasil selamat setelah menarik akar kayu.
Selanjutnya, Fico melompat mencoba menyelamatkan Arif, tetapi Fico pun ikut tengelam.
Kemudian,ketiga teman mereka pulang dan tidak menceritakan kejadian yang barusan terjadi kepada 2 teman nya yang telah tenggelam di bekoan tersebut.
Ketika hari sudah menjelang mahgrib kedua orang tua bocah tersebut pergi mencari dan juga dibantu oleh warga Afdeling III, hampir seluruh karyawan Afdeling III ikut mencari.
Setelah lama mencari, akhirnya salah satu teman Korban menceritakan peristiwa tenggelamnya Viko Putra Imanuel Pandiangan dan Arif Wilsen Simorangkir di Bekoan tepatnya di Blok H 17 Pasar Tengah kepada orang tua nya,
Setelah mendapatkan informasi dan lokasi kejadian peristiwa dari salah satu diantara ketiga teman korban. Seluruh warga Afdeling beramai - ramai mencari menuju lokasinya.
Namun ketika saat dilokasi kedua korban yaituh Viko dan Arif ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Adanya kejadian tersebut didengar oleh Wakil Ketua (WAKA) Lembaga Informasi Harapan Masyarakat (LINHAMAS) yaituh Bapak Jb Sinaga Mengatakan "Bahwasanya Di Kebun Sisumut Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan ada terlihat plang pemberitahuan diparit bekoan dengan wujud tulisan "Awas Ada Parit Isolasi Kedalaman 3 Meter Bahaya" Plang pemberitahuan itu saya lihat langsung karena pada saat itu saya kebetulan Sedang menuju Kantor kebun Sisumut karena adanya janji silaturahmi pada tanggal (24/01/2023)," ucap JB.
Jb Sinaga juga sangat menyayangkan kejadian ini, dimana telah dibuat plang pemberitahuan di parit isolasi yang bertuliskan "Dalam 3 Meter" namun anak - anak ini tidak membaca ataupun melihat plang pemberitahuan yang dibuat oleh pihak Manajemen PTPN III Kebun Sisumut (KSSUT)," tutupnya.
Penulis : Red
This post have 0 comments