Sabtu, 06 Mei 2023

author photo
POSMETROSUMUT.COM | LABUHANBATU


POSMETROSUMUT.COM|LABUHANBATU - Pengadaan ternak babi desa penggantungan tenyata hanya aroma, babi yang ada sebut salah serang warga dusun tangkahan Saroha saat awak media cek ricek kandang Babi yang di sebut ketua BPD yang bermarga Situmorang mengatakan "pengadaan ternak ada dua jenis yaituh babi dan kambing, kalau untuk agama muslim diberikan kambing bagi yang beragama Nasrani di berikan ternak babi," katanya


Di sisi lain beberapa awak media mengaku sudah lima kali kekantor desa penggantungan namun tidak kunjung bertemu. bahkan menginap satu malam di Dusun Sei Timah demi mengejar perimbangan berita.karena menurut laporan masyakat.


Desa Penggantungan banyak ke janggalan mengenai anggaran dana desa yang tidak sesuai dengan yang di tetapkan pada musyawara desa (MUSDES) salah satu contoh dusun l menurut ketua kelompok jumlah kambing yang di perdayakan kepada warga dusun satu sekitar 17 ekor.


Namun saat di cek ke lapangan ternyata yang ada didalam kandang yang di siapkan oleh kadus hanya sebanyak 8 ekor .saat awak media mengkonfirmasi anak kadus dusun l menjaga kambing mengakui bahwa "kambing yang di perdayakan desa tidak ada di bagi ke masyarakat hanya yang di kandang inilah semua pak," terangnya.


yang anehnya saat bertemu dengan ketua BPD desa penggantungan bermarga situmorang mengatakan "Ada juga pemberdayaan ternak babi di satu dusun yang mayoritas warga beragama kristen prosestan,"ucapnya 


kemudian awak media langsung komfermasi ke masyarakat dan mempertanyakan dimana ada kandang peternakan babi atau kepada siapa di bagi kan? Masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan "kami di pernah pak mendapatkan berupa babi yang di perdayakan oleh desa. 


bisa di bilang semenjak kepala desa kami ini tapi ngak tau pak mungkin babi bisa di sulap menjadi kambing pak. kalau memang ada di perdayakan babi kepada siapa di serahkan? siapa yang menerima? jangan lah di pertopeng kami orang Kristen ini pak kalau memang tidak ada kami pun tidak mengharapkan itu karena belum pernah sejarahnya di rencanakan pemberdayaan ternak babi, baru ini lah saya dengar. itupun hanya berita hoax yang disampaikan BPD kami itu kepada orang bapak," tegasnya sambil meninggalkan tempat

Penulis : Jb Sinaga

www.posmetrosumut.com

Baca Juga:
Advertise

This post have 0 comments

Next article Next Post
Previous article Previous Post