POSMETROSUMUT.COM|LANGKAT - Kegiatan Outbound atau Permainan di lapangan terbuka yang di ikuti oleh Kepala Desa Se-kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara mendapat apresiasi kekecewaan warga karena dinilai hanya kegiatan hura-hura menghabiskan anggran desa dengan topeng meningkatkan kapalitas. Minggu (21/5/2023)
Bahkan kegiatan Autboud sudah di anggap seperti bisnis terselubung oknum-oknum tertentu untuk menghamburkan Dana Desa dengan dalih bukan paksaan dan tidak melanggar peraturan.
Enis Safrin Ketua Perkumpulan Jurnalis Mediasiber Indonesia
(PJMI) saat diminta tanggapan terkait kegiatan Outbound Kades yang terus-terusan dilaksanakan walaupun semenjak di jabat Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Langkat Basrah Pardomuan yang definitif menjabat Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) langkat yang berbiaya Rp. 3.500.000/orang langsung angkat bicara.
Beliau mengatakan pihaknya sangat tidak setuju, itu sama saja menghaburkan uang rakyat.
“Kegiatan Outbound terkesan mencari keuntungan oknum pejabat tertentu, dan diduga akan menguras Dana Desa (DD) di Langkat. Kami minta Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) untuk mengaudit penggunaan dana desa yang terkesan ada permainan dalam penggunaan Dana Desa di Kabupaten Langkat,” Ujar Ernis.
Lanjut ernis Kegiatan Permainan atau istilah wong deso hura-hura dan istilah kerennya Outbound banyak ditunggangi oknum-oknum yang mengelola. Ada yang Outbound ke Sinabung hill brastagi,Bukit lawang, Simalem resort dll yang di kelola oleh oknum-oknum berinisial S,Y,M,Z dll dengan ijin petinggi PMDK ataupun APDESI langkat. Namun tujuannya hanya satu yakni hanya menghabiskan anggaran desa dengan dalih tidak melanggar dan kesepakatan desa sendiri jika di pertanyakan. Ujarnya mengakhiri.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Langkat, Basrah Pardomuan hingga berita ini naik belum berhasil dikonfermasi karna berapa kali ke kantor PMDK tidak ada di tempat.
Penulis : Roby Tarigan
This post have 0 comments