POSMETROSUMUT.COM | SERGAI - Jembatan yang terletak di Dusun Pondok Panjang Desa Kayu Besar Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, membutuhkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten yang memiliki selogan "Tanah Bertuah Negeri Beradat." Saat ini tengah menjadi sorotan dimedia sosial karena kondisi jembatan tersebut sangat memperihatinkan.
Berbagai komentar dilayangkan terkait jembatan tersebut, salah satu akun Facebook yang mengunggah bernama A'ak Ifan menjadi perbincangan hangat berbagi komentar layangkan diakun tersebut.
Salah satu nitizen, Dedi ying-ying pun berkomentar "Usia sudah 30 Tahun jembatan tersebut tidak pernah mendapat sentuhan dari anggaran pemerintah,"Dari saya SD sampai sekarang usia 30 Tahun begini-begini saja," tulisnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, jembatan tersebut telah menelan korban jiwa atas nama Joniel Situmorang (27) warga Dusun Pondok Panjang Desa Kayu Besar Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), hingga meninggal dunia karena jatuh dari jembatan atau titi "rusak" Pondok Panjang Desa Kayu Besar, Selasa (18/7/2023) sekira Pukul. 16.00 WIB.
Kejadian itu diketahui saat 2 orang warga setempat (saksi) mendengar suara teriakan memanggil bahwa ada seorang laki - laki terjatuh dari jembatan dan masuk tenggelam kedalam sungai.
Saksi bernama Janihot Siringoringo (33) warga Dusun Pondok Panjang Desa Kayu Besar Kecamatan Bandar Khalifah dan Rajes Nainggolan (37) warga Dusun Barisan Gereja Desa Kayu Besar Kecamatan Bandar Khalifah yang mendengar ada teriakan tersebut langsung mendatangi lokasi.
Kemudian saksi membawa korban kerumahnya, namun tidak berapa lama korban tidak dapat ditolong sehingga korban menghembuskan nafas terakhir pada Pukul 17:00 WIB dikediamannya.
Awak media mencoba konfirmasi Kabid Jalan Dan Jembatan Dinas PUPR Sergai Rahman melalui nomor Whatshapp nya Kamis (19/07/2023) Sekitar pukul 11:25 Wib mengatakan kita sudah dapat kabar dari teman teman media terkait jembatan tersebut, lokasi jembatannya tersebut benar diwilayah serdang bedagai namun untuk wewenang pembangunan itu adalah gawean Provinsi, namun begitu kita tetap koordinasi ke Provinsi.
Kita sudah berupaya koordinasi dengan Provinsi, " Bagian UPT Provinsinya" karena mereka sedang banyak kerjaan diwilayah kita " apakah mereka sudah melakukan pengecekan nanti kita koordinasi lagi ya bang.!! jelasnya.
Penulis : Putra
www.posmetrosumut.com
This post have 0 comments