Rabu, 23 Agustus 2023

Gara Gara Melempar Anjing Tetangga, Sappe Silaban Dibacok Sang Pemilik

POSMETROSUMUT.COM | LABUHANBATU - Sepulangnya ke rumah sekira pukul 01.00 Wib, Sappe Silaban warga Desa Sennah Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu, digonggong anjing yang diduga milik Keluarga inisial PS, yang masih tetangganya dan beliau melempar anjing tersebut. “Tak terima anjingnya dilempar Keluarga PS pun keluar dan mempertanyakan mengapa anjing nya dilempar. Cekcok pun terjadi antara Sappe Silaban dan Keluarga PS.

"Unang be sae ribut Hamu nungnga bagas borngin,las so iboto Hamu do ila na marbareddeng (jangan lagi ribut kalian sudah larut malam ini, tidak tahu malu kalian yang bertetangga),“ ucap Ibu Boru Panjaitan mencoba melerai Mereka" Selasa (22 /8/2023 ).

Informasi yang berhasil dihimpun dari dari korban pembacokan di klinik Jansen, kejadian bermula saat dirinya baru pulang kerumah tetapi digonggong anjing milik Keluarga PS dan dia melempar anjing itu karena terlalu ribut menggonggong dirinya.

"Biasanya aku pulang jam satu malam Bg tapi anjingnya inilah yang terus menggonggong asal dilihatnya aku pulang makanya Ku lempar anjingnya ucap Sappe Silaban mencoba memberikan keterangan. 

Selanjutnya mereka sekeluarga beramai-ramai keluar dan mendatangi Ku,Kami pun cekcok mulut. dan bahkan Aku didorong hingga hp dan nasi goreng Ku jatuh. Saat mau mengambil hp Ku inilah Aku tak menyadari dibacok oleh Istri Tulang PS dibagian kepala Ku dan anaknya pun ikut juga membacok kepala Ku, dan saat Aku saat memegang kepala Ku, bacokan ketiga pun datang dan kenaklah jari jempol tangan Ku yang sebelah kiri. Ngerilah Bg sambung  korban melanjutkan pembicaraan nya sambil mencoba menahan tangis. 

Saat dikonfirmasi ke Bidan yang ada di Desa Sennah yang menangani korban Ibu Tiur Malau AmKeb, Beliau sangat kecewa karena tak satupun keluarga korban bisa hadir. Malam itu sekira pukul 02.00 WIB, Korban diantar oleh Temannya Maruli Nainggolan dan Edy Silaban. Karena korban dalam kondisi yang sangat parah saya pun mencoba menghubungi pihak Kepolisian,Kadus,Kepala Desa,dan bahkan keluarga nya, namun tidak ada satupun yang datang hingga pukul 08.00 WIB ucap Ibu Bidan mencoba memberikan keterangan nya. 

Korban seharusnya dibawa ke rumah sakit karena kepala dibacok hingga tengkorak kepalanya pun kena dan sudah seharusnya di scanning di rumah sakit dan diberikan donor darah karena korban sudah kehabisan banyak darah. Saya hanya bisa memberikan pertolongan agar dari kepala nya tidak keluar lagi darah,“ tutur beliau menjelaskan.

Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit menggunakan Ambulan Desa tetangga dan tanpa didampingi oleh pemerintah Desa Sennah mengingat korban dan pelaku berasal dari keluarga yang tidak mampu.

Ditempat yang sama Ibu korban juga datang tetapi korban sudah lebih dibawa ke rumah sakit, beliau merasa sangat sedih dengan kejadian ini. “Beliau juga berkata masalah ini tidak akan diperpanjang dan akan diselesaikan secara kekeluargaan tetapi beliau masih bingung harus bagaimana.

Penulis : Firman Sinaga
Baca Juga:
Advertise

This post have 0 comments

Next article Next Post
Previous article Previous Post