POSMETROSUMUT.COM | MEDAN - Adanya proyek perbaikan drainase di Kota Medan yang dilakukan oleh Pemko Medan sesuai arahan Walikota Medan H. Bobby Afif Nasution,SE,MM sangatlah membanggakan bagi warga Kota Medan. Selasa (8/8/2023).
Akan tetapi banyak sekali kendala yang terjadi lapangan,yang salah satunya kendala datang dari PDAM kota Medan.Kendala yang dialami PDAM Kota Medan menurut informasinya salah satunya adalah kehabisan material yang dipergunakan untuk menyambungkan kembali saluran air masyarakat. Salah satu nya terdapat pada proyek pengerjaan Drainase di Jalan Sutomo Medan dan juga di Jalan Pembangunan 2 kota Medan.
Akibatnya pelaksana pun mengeluh karena kurang kerjasama yang ada antara Perusahaan Daerah Air Minum kota Medan yang dikelolah oleh pemerintah.
Alhasil pihak PDAM mengatakan kepada Pelaksana Proyek bahwa telah kehabisan material.Dan meminta kepada pelaksana agar membelikan saja barang material yang dibutuhkan untuk menyambung kembali pipa masyarakat.
Hal ini sangat disesalkan oleh masyarakat dan juga pekerja yang melaksanakan pemasangan U dith.
Sehingga tak jarang pemasangan jadi terkendala atau dilewatkan ķarena pipa PDAM yang menghalangi tidak dikerjakan oleh PDAM. Dan masyarakat sekitar yang menjadi tidak nyaman.
Ketika pihak pelaksana menghubungi kepada pihak PDAM yang berada di daerah Tuasan untuk pengerjaan penyambungan pipa agar segera dilaksanakan pengerjaannya. Akan tetapi pihak dari PDAM yang bernama Suprianto dan juga Muhamad Iqbal sebagai sub dari PDAM ataupun tukang pemasangan penyambungan pipa PDAM mengatakan bahwa mereka kehabisan material, bahkan meminta agar pihak pelaksana dari pada pemasangan drainase membelikan material agar dapat dikerjakan.
"Material di kantor habis bang...
Abang beli aja material nya biar kami pasang," ujar M.Iqbal.
Paling senilai Rp.10.000,- per titik bang," tambah beliau.
Dan hal ini pun sempat ditanyakan kepada atasan daripada pekerja pemasangan air bersih yang dianjurkan untuk menghubungi yang bernama Suprianto dari PDAM.Namun beliau juga mengatakan hal yang sama akan kekosongan material.
“Apakah sampai seperti ini kah proyek dari Pemko Medan yang bernilai Ratusan Milyard. Namun sampai terjadi kekurangan kerjasama nya dengan pihak PDAM, terlebih dari pada pihak PDAM Tuasan.
Penulis : Eko Sinaga
www.posmetrosumut.com
This post have 0 comments