Posmetrosumut.com|SERGAI- Mengheran serta membingungkan diTanah Bertuah Negeri Berdat Kepala Dinas Pendidikan Serdang Bedagai(Sergai) memberikan surat edaran dengan Nomor 18.11/8004510/2023 tertanggal 28 Agustus 2023 terkait prihal Tagihan Hutang Jaminan Kesehatan Nasional(JKN),yang akan dilakukan pemotongan 1% dari Sertifikasi guru-guru yang menerimanya.
Surat tersebut ditujukan kepada Kordinator pengawas sekolah,Kordinator Wilaya bidang pendidikan, Kepala Sekolah SD,SMP dan Paud seKabupaten Serdang Bedagai,untuk kepentingan pembayaran tunggakan JKN(Jaminan Kesehatan Nasional) Tahun 2020.
Surat edaran Kadisdik tersebut bertuliskan berdasarkan surat dari BPJS kesehatan Kantor Cabang Lubuk PAKAM Nomor 702/1-11/0823 tgl 04 Agustus 2023 tagihan hutang Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) .
Yang membuat aneh dari Surat Sakti tersebut berdasarkan APBD(Anggaran Pendapatan Belanja Daerah)Tahun 2020 dana tersebut sudah terealisasi atau sudah dianggarkan Dinas Pendidikan Sergai dengan anggaran 7 Miliyard, namun anehnya mengapa Kadisdik Sergai mengeluarkan Surat Sakti? Ada apa dengan Kadisdik Sergai?.
Awak media mencoba konfirmasi Ketua LSM Penjara Kabupaten Serdang Bedagai(Sergai) Melalui Sekjen Dedek Suanto Senin 04/09 Sekitar Pukul 09:00 Wib dirumahnya mengatakan LSM PENJARA PN Sergai melihat dan memegang surat edaran tersebut dengan nomor tertera diatas prihal tagihan Hutang JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
Dan kita ada data yang lain yang mana di tahun 2020 APBD kabupaten Serdang Bedagai tertulis Dinas pendidikan kabupaten Serdang Bedagai telah menganggarkan "iuran asuransi kesehatan sebesar 7M lebih.
Lebih lanjut Dedek menerangkan, berdasarkan investigasi di lapangan dan konfirmasi kepada guru sertifikasi yang pensiun maupun yang masih aktif mereka mengatakan di tahun 2020 mereka masih dipotong uang BPJS "pemotongan di lakukan secara otomatis sejak dulu itu itu yang di sampaikan mereka kepada saya.
Sambung Dedek dalam hal ini menjadi perhatian LSM PENJARA PN Sergai langkah apa yang akan di kita lihat kedepannya bagaimana hasil kordinasi yang memutuskan apakah kita akan membuat laporan belum tau,"tutupnya.
Ditempat yang sama awak media mencoba Konfirmasi Kadisdik Sergai Drs Suwanto Melalui Nomor Whatshaapnya Jumat 01/09 sekitar Pukul 09:30 Wib Hingga Berita ini diterbitkan belum ada respone yang baik dari sosok kepala Dinas Pendidikan Sergai.(Putra)
This post have 0 comments