Hal ini terungkap setelah beberapa warga mempertanyakan terkait data penerima bantuan berupa Penerima Keluarga Harapan( PKH),Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) dan Lain-lain,
Masyarakat dan Kepala Desa Diduga menuding Oknum Kepala Dusun tidak bekerja dalam kegiatan pendataan warga, hal ini diungkapkan Kepala Dusun 1 Desa Gempolan" di dalam acara kegiatan tersebut.
Salah seorang warga Desa Gempolan Berinisial M mengatakan bahwa ada permainan antara operator desa berinisial ER dalam penggunaan aplikasi pendataan, dugaan tersebut dikuatkan dengan pengakuan M yang sebelumnya pernah menerima bantuan PKH dan lain-lain namun bisa berubah tidak menerima lagi.
Sambung M br siringo-ringo lagi kita meminta agar perangkat desa jangan bermain dalam pendataan terkait penerima bantuan untuk masyarakat, sehingga menimbulkan polemik dimasyarakat.
Diacara yang sama kepala dusun 1 Desa Gempolan J Pasaribu merasa Kepala Desa terkesan menyudutkan tugas dan kerja perangkat desa terkhusus Kepala Dusun yang dianggap tidak mempu untuk mendata warga.
Kepala Desa Gempolan Pahala Doly Siahaan mengatakan semua akan diperbaiki sebagai mestinya," kita berharap kegiatan ini bisa menemukan solusi yang terbaik.
Sambung Doly lagi banyak warga mengeluhkan dan air mata terkait permasalahan pendataan bantuan sehingga kita tetap akan memperbaikinya kedepan,jelasnya.
Penulis: Putra
www.posmetrosumut.com
This post have 0 comments