POSMETROSUMUT.COM | LABUHANBATU - Guna meningkatkan keandalan pasokan arus listrik ke pelanggan, PT. PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Aek Nabara melakukan Pemeliharaan Jaringan HUTM 20 KV secara rutin, pada Selasa (21/11/2023) sekira pukul 09.00 Wib hingga 13.00 WIB.
Kegiatan rutin kali ini terkait tentang perampalan pohon dibeberapa titik lokasi yang berpotensi mengakibatkan terjadinya gangguan listrik.
Manager PT. PLN ULP Aek Nabara, Alief Pratama Zefiansah melalui Supervisor Teknik Budi Susilo, menjelaskan bahwa pemeliharaan jaringan listrik kami lakukan guna menjaga dan meningkatkan keandalan pasokan listrik ke pelanggan, dengan tetap memperhatikan keselamatan petugas dan warga sekitar," ungkapnya kepada wartawan melalui whatsapAPP, pada Senin (20/11/2023).
Budi, menambahkan, pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik sengaja dilaksanakan disiang hari, agar aktivitas warga dimalam hari atau saat beban puncak tidak terganggu,“ tuturnya.
Pemberitahuan pelaksanaan pekerjaan juga disampaikan kepada masyarakat, minimal satu hari sebelum pelaksanaan pekerjaan lewat berbagai media, termasuk lewat WhatsApp Group resmi yang dimiliki masing-masing unit layanan.
"Penghentian sementara aliran listrik kami lakukan disekitar lokasi yang sedang dilakukan pemeliharaan saja, dengan durasi yang ditekan seminimal mungkin, agar tidak terlalu mengganggu aktivitas warga,“ imbuh Budi.
Dijelaskannya, adapun beberapa daerah yang akan dilakukan pemadaman yaitu :
• KOTA AEK NABARA • SIDORUKUN • PKS AEK NABARA • SUKA MULIA • GAPUK • SRI 2 • SETIA WARGA • N.8 • N.4 PONDOK MIRING • SILUANG • N.4 PANCASILA • RUMAH SAKIT AEK NABARA • PEMATANG SELENG • LEMBAH BIDANG • BAMBU KUNING • MENANTI • SIDOREJO • GUNUNG SELAMAT • SRI PINANG • AEK KORSIK • TOLAN
Melalui kesempatan ini, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat terkhusus pelanggan PLN ULP Aek Nabara atas ketidaknyamanannya saat kami sedang melakukan pemeliharaan jaringan. Karena kegiatan tersebut pasti akan menyebabkan padamnya pasokan arus listrik kepada seluruh pelanggan," pungkas Budi Susilo.
Penulis : Red
This post have 0 comments