Jumat, 29 Desember 2023

POSMETROSUMUT.COM-SERGAI-
Badan Narkotika Nasional Kabupaten Serdang Bedagai kerja secara maksimal dalam penangan kasusu Narkoba diTanah Bertuah Negeri Beradat pada tahun anggaran 2023.

Dari seluruh tim kerja  seksi Pemberantasan  ,seksi pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat serfta Seksi Rehabilitas.

Hal ini disampaikan Kepala BNNK Serdangbedagai Kompol Antonius Pangaribuan saat menggelar konferensi pers Capaian Kinerja BNNK Sergai Tahun Anggaran 2023 di Aula Kantor BNNK Sergai di Seirampah,Kamis (28/12) sore.

Antoniaus menjelaskan di seksi pemberantasan,perkara tindak pidana narkoba,BNNK Sergai menargetkan 5 kasus selama tahun 2023,namun terealisasi 7 kasus dengan 10 orang tersangka dengan rincian  6 kasus dengan 8 tersangka sudah disidang di pengadilan Negeri Sei rampah dan satu kasus dengan 2 orang tersangka sedang menunggu proses P-21 dan barang bukti sabu dengan berat netto 57,62 gram.
"Dalam Perkara Tim Assessment Terpadu (TAT),kita telah menargetkan 28 orang dan terealisasi sebanyak 40 orang.Dari ke-40 orang yang diassessment sudah disidang di Pengadilan Negeri Seirampah dengan putusan mereka semuanya dijatuhi hokum kurungan,padahal menurut UU mereka seharusnya direhabilitasi,”ungkapnya.

Sedangkan di seksi Pencegahan dan Perberdayaan Masyarakat (P2M),lanjutnya capaian nlai indeks  ketahanan keluarga terhadap penyalahgunaan narkoba BNNK Sergai yang diperoleh melalui pengisian kuesioner oleh peserta kegiatan sangat tinggi, yaitu 89,732. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan dengan melibatkan 10 keluarga yang terdiri dari anak dan orangtua (ayah/ibu). 

Selain itu melalui kegiatan ini juga telah ditetapkan 2 Desa/Kelurahan bersih narkoba (BERSINAR) yaitu Desa Pantai Cermin Kiri Kecamatan Pantai Cermin dan Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan serta dilakukan pula pencanangan Desa BERSINAR di Desa Pantai Cermin Kiri yang dihadiri oleh Bupati Sergai.

Selanjutnya dilakukan pembentukan penggiat dilingkungan pendidikan dan sekolah yaitu untuk lingkungan sekolah telah terpilih 50 penggiat yang masing-masing berasal dari lingkungan pendidikan (tenaga pengajar) dan lingkungan pemerintah (masing-masing dinas terkait). Untuk penggiat yang terlibat dilingkungan pendidikan berasal dari sekolah tingkat menengah atas sedangkan untuk kegiatan yang terlibat dilingkungan pemerintahan adalah kantor Camat Perbuangan, Puskesmas Perbaungan, Puskesmas Pantai Cermin, KUA Perbaungan dan Pantai Cermin, Dinas Pertanian Sergai, Dinas Kominfo Sergai, dan Dinas Perbutpora Sergai. Kemudian ada lagi kegiatan ketahanan diri remaja terhadap penyalahgunaan narkoba dengan melaksanakan 5 kali pertemuan dialog interaktif remaja dengan menghadirkan narasumber yang memiliki keahlian dibidangnya masing-masing. Capaian nilai indeks ketahanan diri remaja terhadap penyalahgunaan narkoba BNNK Sergai yang diperoleh melalui pengisian kuesioner sangat tinggi yaitu 57,66. 

Kemudian Antonius mwenreangkan untuk seksi rehabilitasi target sebanyak 10 orang dan tercapai 10 orang. Untuk intervensi berbasis masyarakat (IBM) adalah upaya intervensi berkelanjutan terhadap penyalahgunaan narkoba yang diselenggarakan oleh masyarakat dari masyarakat dan untuk masyarakat.BNNK Sergai juga  telah melakukan fasilitasi, penguatan dan dorongan kepada lembaga rehabilitasi milik BNN dan yang bermitra dengan BNNK Sergai.

“Adapun mitra lembaga rehabilitasi BNNK Sergai adalah: IPWL yayasan rehabilitasi narkoba Jopan 311 orang, yayasan cahaya hati kemanusiaan 2 orang, sedangkan IPWL Puskesmas Tanjung Beringin 2 orang. Sementara untuk klinik permata BNN Sergai sebanyak 65 orang merupakan rawat jalan dan rujukan rawat inap 5 orang, 4 orang diantaranya dikeloka rehabilitasi Batam dan seorang keloka Deli Serdang,” jelasnya. 

Penulis: Putra( Rilis)
www.posmetrosumut.com
Baca Juga:
Advertise

This post have 0 comments

Next article Next Post
Previous article Previous Post