Kamis, 21 Desember 2023

author photo
POSMETROSUMUT.COM | LABUHANBATU SELATAN - Menager Kebun Bukit Tujuh (KBUTU) Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatra utara
Potret Berondolan Tidak Dikutip dan Beberapa Tandan Buah Segar (TBS) di Areal Afdeling V Kebun Bukit Tujuh Wilayah DLAB I 

POSMETROSUMUT.COM|LABUHANBATU SELATAN - Menager Kebun Bukit Tujuh (KBUTU) Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatra utara. Rabu,(20/12/2023) di duga tidak mampu menjalankan roda menjemen PTPN lll pasalnya  banyaknya temuan di areal afd V KBUTU, Buah tinggal tidak diangkut, Brondolan tidak di kutip serta anak kayu yang tidak di dongkel  sehingga terlihat mirip dengan kebun perkampungan yang tidak punya menajemen.


Pada Rabu,(20/12/2023) awak media mau komfirmasi ke kantor kebun KBUTU namun tidak berhasil ketika awak media menghubungi +62-823-9092-XXXX mandor l afd V melalui telepon selular berkali kali tidak diangkat, kemudian lanjut menelepon +62-813-7064-XXXX T Sebagai Asisten Kepala (ASKEP) nada berdering namun hanya dianggap angin lalu.


Dihari yang sama hal ini juga kita sudah sampaikan kepada bapak J Sebagai GM distrik DLAB l melalui pesan WhatsApp dan mengatakan "sebentar saya hubungi menager nya,"ucapnya.


Namun sampai berita ini terbit tidak ada jawabanya. awak media minta tanggapan dari Wakil Ketua Lembaga Imformasi Harapan Masyarakat JB Sinaga Rabu,(20/12/2023) mengatakan "dengan adanya beberapa hal temuan di walayah kebun bukit tujuh (KBUTU) yang fatal, salah satu contoh menyangkut produksi buah ketinggal, brondolan tidak di kutip ini seharusnya sudah wajar Dirut membuat surat peringatan (SP) karena buat Menajemen satu biji brondolan itu mahal maka harus di awasi betul apalagi Tandan Buah Segar (TBS) sampai ketinggalan di mana pengawasan Mandor l, S Sebagai Asisten Afd I KBUTU, T Sebagai Askep KBUTU dan Dh Sebagai Menager KBUTU? padahal mereka di gaji dari hasil produksi sawit.


Apakah mereka Asal Metu Bayar (TUYAR) istilah bahasa jowo dan ini saya rasa sudah kebiasaan di hubungi Menager Askep Asisten Mandor l tidak ada yang mau mengangkat handle masing - masing seolah buat mereka tidak ada masalah.


Kemudian kalau masih ada anak kayu yang tidak terealisasi rotasi pendongkelan itu juga sudah tidak benar karena kontrak 2023 semester 1 dan 2 sudah mau berakhir tinggal beberapa hari lagi, Maka kita sebagai sosial kontrol dan juga lembaga yang peduli kepada aset negara akan menyurati Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta Holding dan Kandir nantinya," punkasnya.


Penulis : Tim Investigasi (Red)

www.posmetrosumut.com

Baca Juga:
Advertise

This post have 0 comments

Next article Next Post
Previous article Previous Post