2 pohon pisang di Jalinsum Asam Jawa Labuhanbatu Selatan yang ditanam warga sebagai bentuk protes terhadap jalan rusak tak kunjung diperbaiki. |
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah, sebab jalan nasional menuju Riau tersebut sudah berulang kali memakan korban namun tak kunjung diperbaiki.
Menurut salah satu warga Syarifuddin mengatakan, lubang dijalan tersebut semakin parah setelah sengaja dikorek pekerja untuk dilakukan penambalan namun setelah itu malah dibiarkan begitu saja hingga sebulan lamanya.
“Sudah pernah ada korban makanya kita tanam pohon pisang ini, sudah satu bulan lubang ini dibiarkan,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah dapat segera memberikan perhatian, sebab jika hujan turun lubang tersebut tak terlihat dan dikhawatirkan korban akan bertambah apalagi arus lalu lintas menjelang natal dan tahun baru meningkat.
“Harusnya ini diperbaikilah agar tidak mengganggu pengguna jalan, apalagi inikan sudah dekat tahun baru,” jelasnya.
Penulis : Red
This post have 0 comments