Kinerja Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) diduga tidak profesional untuk pengawasan pembangunan, pemeliharaan dan pengingkatan jalan untuk wilayah langkat hulu Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Minggu (7/1/2024)
Karena seharusnya PPK harus paham mengenai teknis, baru diikuti oleh manajerial yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi maupun kontraktual yang meliputi kegiatan yang cara pembayarannya melalui kontrak dengan pihak ketiga.
Karena PPK tersebut institusi teknis, maka setiap PPK harus punya pemahaman mengenai teknis. Jangan hanya mengandalkan kepada kontraktor karena PPK tersebut harus mengetahui apa yang harus dilakukan apabila terdapat masalah dalam konstruksi.
Dugaan PPK jalan untuk wilayah langkat hulu tidak profesional tersebut terkait ada banyak perkerjaan dari dinas PUPR melalaui anggaran APBD langkat tahun 2023 lalu yang di kerjakan dari awal hingga selesai banyak dugaan menyalahi aturan pekerjaan sehingga tidak terlibat papan informasi pekerjaan yang diduga sengaja atas persetujuan oknum PPK.
Selain itu banyak pekerjaan hotmix jalan sudah di kerjakan padahal proses tender di Layangan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) langkat belum selesai yang diantaranya yakni pekerjaan jalan Diponogoro Lingkungan VIII Pasar II Paya Jambu Kelurahan Pekan Selesai Kecamatan Selesai, pekerajaan jalan dengan Hotmix Dusun 13 menuju Dusun 11 dan 12 Desa Tanjung Jati Kecamatan Binjai dan pekerjaan jalan dengan Hotmix di lingkungan VI Kelurahan Bela Rakyat kecamatan kuala yang diduga pula atas persetujuan PPK dan menggunakan alat berat untuk pengerjaan jalan melalui Dinas PUPR Langkat.
Bahkan banyaknya hasil pekerjaan yang di kerjakan asal jadi sehingga baru selesai di kerjakan sudah banyak yang rusak kembali misalnya Pemeliharaan jalan Sp Kw Mencirim - Namotaring Kecamatan Sei Bingai serta pekerjaan hotmix jalan di kelurahan Namukur Selatan menuju jalan SMA Negeri 1 Kecamatan Sei Bingai menggunakan material dasar sirtu darat.
Anehnya ada pula pekerjaan hotmix yang baru selesai di kerjakan di tanggal 31 saat penghujuang tahun 2023 di Desa Namukur Utara Kecamatan Sei Bingai di saat Dinas PUPR khususnya PPK lagi sibuk pemberkasan dari para rekanan kontraktor.
Dari semua permasalahan dari temuan wartawan di lapangan tersebut diduga tidak ada tindakan dari PPK karena ada kepentingan pribadi sehingga setuju untuk di bayarkan kepada pemegang kontrak pekerjaan jalan 100 persen.
Hingga Berita ini naik kepermukaan kembali belum ada tanggapan dari oknum PPK berinisial Par saat berkali-kali di hubungi via whatsapp no +62 813-7712-XXXX dan pihak lainnya di jajaran Dinas PUPR Langkat.
Penulis:(Roby Tarigan)
www.posmetrosumut.com
This post have 0 comments