Rabu, 07 Februari 2024

 

fordam susuba

POSMETROSUMUT.COM | LABURA - Forum Diskusi dan Advokasi Masyarakat Sukarame dan Sukarame Baru (FORDAM SUSUBA) kembali melakukan unjuk rasa di area kantor PT. Grahadura Leidong Prima (GLP), Masyarakat meminta Perusahaan dan Pemerintah Labura untuk Perbaikan Jalan di Desa Sukarame dan Sukarame Baru Kabupaten Labuhanbatu Utara. Rabu, (7/2/2024).


Aksi unjuk rasa yang dilakukan FORDAM SUSUBA ini merupakan aksi yang kelima, dan tuntutan kali ini juga masih sama seperti tuntutan sebelumnya.


Massa aksi yang merupakan gabungan dari masyarakat Sukarame dan Sukarame Baru Kabupaten Labuhanbatu Utara ini menuntut PT. Grahadura Leidong Prima untuk memperbaiki jalan.


Berikut beberapa tuntutan masyarakat Sukarame dan Sukarame Baru melalui FORDAM SUSUBA:

1. Meminta dan mendesak PT. Grahadura Leidong Prima supaya memperbaiki titi masyarakat sukarame yang dirusak.


2. Meminta PT. Grahadura Ledong Prima supaya bertanggung jawab atas pembuangan air keperladangan dan kepermukiman masyarakat dusun lubuk pinang yg mengakibatkan banjir dan tergusurnya masyarakat.


3. Meminta PT. Grahadura Leidong Prima supaya mempekerjakan 25 masyarakat sukarama yg telah mendaftar dan telah memenuhi syarat serta lolos seleksi recruitmen tenaga kerja.


4. Meminta dan mendesak PT. Grahadura Leidong Prima supaya menghentikan pelarangan kepada masyarakat sukarame dan sukarame baru pada saat hendak memanen diladang dan melintas di wilayah PT. Grahadura Leidong Prima.


fordam susuba


Tagor Tampubolon merupakan pimpinan aksi mengatakan akan terus melakukan aksi yang sama sampai tuntutan masyarakat dikabulkan.


"Kami akan terus melakukan aksi unjuk rasa sampai pihak perusahaan PT. Grahadura Leidong Prima menjawab dan melaksanakan tuntutan kami, sampai kapanpun kami masyarakat tidak terima dengan perusahaan yang tidak memperhatikan lingkungan di sekitar perusahaan." Ungkap Tagor.


Sebagai ketua FORDAM SUSUBA Ramlan Nainggolan juga mengatakan hal yang sama dengan Tagor.


"Kami tidak mau menjadi korban dan selalu dibohongi oleh perusahaan PT. Grahadura Leidong jalanan banyak rusak, orang perusahaan seakan tidak peduli. Kami pun sudah demo beberapa kali, sampai sekarang belum direspon. Pokoknya kami akan aksi terus sampai dijawab perusahaan." Ucap Nainggolan.


(J. Situmorang)

Baca Juga:
Advertise

This post have 0 comments

Next article Next Post
Previous article Previous Post