Selasa, 19 Maret 2024

author photo

Foto Ilustrasi

POSMETROSUMUT.COM | LANGKAT - Kabar miring beredar dari sejumlah orang yang mengatasnamakan diri sebagai kontraktor/rekanan terkait dugaan besarnya jumlah  "FEE" apabila ingin mendapatkan proyek di dinas Pendidikan kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.Selasa (19/3/2024)


Hal ini diperkuat dengan adanya rekaman suara yang memperdengarakan 2 orang sedang berbicara terkait tata cara apabila ingin mendapatkan proyek di dinas Pendidikan Langkat.


Didalam rekaman suara tersebut sempat disebutkan bahwa salah satu caranya adalah dengan mengedepankan _FEE_ kepada salah satu oknum PNS dinas Pendidikan inisial  SUP dengan jumlah yang fantastis yakni sebesar 17%.


Saat wartawan melakukan konfirmasi oknum PNS bersangkutan yang menjabat bidang SD via seluler terkait isu yang tengah Beredar beserta mengirimkan rekaman suara terkait dugaan persenan uang pelicin tersebut guna memperoleh kepastian tetapi tidak ada respon sama sekali hingga berita ini naik kepermukaan.


Dengan kondisi Langkat yang sedang menjadi primadona petugas Gedung Merah Putih sesaat setelah kejadian OTT Bupati Langkat periode 2019-2024, seharusnya itu menjadi pelajaran berharga bagi para oknum-oknum yang sangat berani bermain-main dan mendekati dugaan Tindak Pidana Korupsi. Namun anehnya hal ini tidak berarti bagi oknum inisial SUP di Dinas Pendidikan Langkat.


Penulis: Roby Tarigan/tim

www.posmetrosumut.com

Baca Juga:
Advertise

This post have 0 comments

Next article Next Post
Previous article Previous Post