Selasa, 30 April 2024

author photo


POSMETROSUMUT.COM | AGAM - Masyarakat labuhan, Nagari tiku V jorong Tanjung Mutiara, Agam di gegerkan dengan di temukannya seorang yang berjenis kelamin laki - laki  menurut penelusuran berinisial A ( 45 ) dengan status tidak bernyawa di area perkebunan kelapa sawit di muaro putuih ,Senin pukul 16.Wib (29/04/2024).


Terduga pria yang di temukan tersebut sehari - hari bertugas sebagai Satpam Plasma KUD Tiku V Jorong , ditemukan oleh warga dalam posisi tergelentang  dengan kondisi tanpa 2 bola mata dan putus di bagian telinga dengan terduga kasus pembunuhan .


Masyarakat yang menemukan langsung kaget dan di gemparkan dengan peristiwa demikian , sehingga melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tanjung Mutiara  atas penemuan mayat berinisial A di lokasi Muaro Putuih labuhan Nagari  V jorong  Kecamatan Tanjung Mutiara.


"Korban ditemukan pertama sekali oleh pemancing ikan yang namanya disamarkan ,ketika hendak mengambil pancing ikan gabus yang telah diletakan pada pagi harinya, sore sekitar pukul 16.30 Wib pemancing ini datang untuk mengecek hasil tangkapan, dia menemukan korban dalam keadaan telentang dengan tanpa bola mata dan di bagian telinga putus" Ujar Kapolsek Tanjung Mutiara Iptu Nofriandi SH ,Senin 29/04  malam dalam keterangan yang di sampaikan kepada awak media.


"Untuk sementara,kami tengah melakukan penyidikan dan pengembangan kasus di lapangan serta meminta keterangan saksi - saksi di bersama Satreskrim Polres Agam ,"Dalam Keterangan Kapolsek tanjung Mutiara .


kita akan meminta  ijin dari pihak keluarga untuk melakukan otopsi untuk memastikan secara detail penyebab meninggal nya terduga korban kasus pembunuhan ini ," Imbuh Iptu Nofriandi S.H.


lebih lanjut Kasat Reskrim Polres Agam AKP Efrian Mustaqim ,juga membenarkan hal tersebut bahwa korban di temukan dalam keadaan tidak bernyawa pada pukul 16.30 Wib  dan ini kasus penemuan mayat dalam kondisi tidak wajar [mata telinga nya hilanng]benar itu fakta ujar Efrian .


Disinggung juga apakah korban diduga dibunuh Efrian enggan memberikan statement terkait hal tersebut karena sekarang masih pendalaman keterangan saksi - saksi , bukti bukti dan mayat tersebut di otopsi di rumah sakit Bhayangkara Padang, "ujar KasatRestrim Polres Agam.


Penulis: Rizki Ahmad Rifandi

www.posmetrosumut.com

Baca Juga:
Advertise

This post have 0 comments

Next article Next Post
Previous article Previous Post