Minggu, 28 April 2024

author photo


POSMETROSUMUT.COM | LANGKAT - Pengerasan jalan Pertanian dengan material Sirtu Lingkungan Peragahen Kelurahan Namo Ukur Selatan, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Diduga indikasi Korupsi hingga menjadi sorotan. Minggu (28/04/2024)


Pasalnya, Pengerasan Jalan di kerjakan terkesan asal jadi dengan dikerjakan hanya secara manual saja oleh warga sehingga membuat kualitas pengerasan jalan tersebut terancam tidak standart bahkan tidak terpasang papan plang informasi publik.


Menurut informasi yang berhasil di himpun wartawan di lapangan jika pengerasan jalan tersebut hanya menghabiskan 40 truck lebih material Sirtu padahal pelaksanaannya di anggarkan biayanya sebesar Rp.150,000.000 lebih dengan Volume panjang 920 meter, lebar 3 meter dan ketebalan sirtu 20 cm serta menggunakan batu besar untuk kunci.


Lurah Namu Ukur Selatan Dewi Sartika SE, saat di konfirmasikan wartawan via seluler tidak mau menjelaskan lebih jauh dan hanya mengatakan " mana ada seperti itu dan menganjurkan agar dicek di lapangan serta mengarahkan agar mempertanyakan dengan kepala Lingkungan  ". Ujarnya singkat


Hingga berita ini diterbitkan belum di peroleh informasi dari Kepala Lingkungan Mulianta trg karena menurut informasi sudah berapa minggu beliau lagi sakit.


Penulis: Roby Tarigan

www.posmetrosumut.com

Baca Juga:
Advertise

This post have 0 comments

Next article Next Post
Previous article Previous Post