Kamis, 30 Mei 2024

author photo


POSMETROSUMUT.COM | LANGKAT - Puluhan warga Desa Dusun VI Bangun Baru Desa Namukur Utara,Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara menggelar aksi tanam pisang di jalan. Kamis (30/5/2024) sekira pukul 8.00 Wib


Penanaman pohon pisang di jalan rusak tersebut merupakan bentuk kekesalan warga atas jalan rusak akibat mobil galian C yang melintas dan tak kunjung ada perhatian oleh Pihak kecamatan maupun Pemkab Langkat.


Warga menuturkan, sudah menempuh berbagai upaya namun semuanya tidak membuahkan hasil dan jalan tersebut dalam kondisi rusak, setidaknya kurang lebih dalam 10 tahun terakhir bahkan berkali-kali hingga menyebabkan ada korban bagi yang melintas.


Warga pun berinisiatif melakukan perbaikan secara swadaya dengan mendatangkan material sirtu dan meratakannya di genangan air jalan rusak tersebut namun karena kondisi yang  jalan rusak cukup lebar dan perbaikan swadaya hanya bertahan beberapa bulan saja. Setelah itu jalan kembali rusak.


“Terus terang saja, kami sudah tidak mampu lagi melakukan swadaya perbaikan. Karena untuk material dan tenaga kerja juga di larang Pihak kepolisian jika meminta sumbangan seiklasnya bagi truk-truck galian C yang melintas, Karena di anggap melakukan pungutan liar". Ujar warga


Merasa kecewa tidak ada perhatian perbaikan dari pihak pemerintah khususnya Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan (FORKOPIMCAM) Sei Bingai dan diduga hanya menerima upeti dari para pengusaha galian C yang diduga pula ilegal sehingga truck-truck bebas beroperasi tanpa ada perhatian jalan yang rusak berkubang, warga akhirnya melakukan aksi penanaman pohon pisang.


“Bisa dibilang kami kecewa dan jika belum ada tanggapan dari pihak terkait untuk perbaikan jalan ini maka kami stop total truck-truck Galian C yang melintas". Ujar warga kesal. 


Dari pantauan wartawan di lokasi terlihat puluhan truck galian C tidak dapat melintas sehingga terjadi antrian panjang namun anehnya Camat Sei Bingai Thomas Sitepu saat di konfirmasi wartawan via seluler +62 821-6326-xxxx tidak mau menerima telpon.


Kepala Desa Namukur Utara Abd Jana yang akhirnya turun kelokasi mengatakan jika pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar jalan segera ditimbun sehingga arus lalu lintas kembali lancar dan berharap ada perhatian dari pemerintah aksi masyarakat. Ujarnya 

 

Kapolsek Sei Bingai AKP Idham Halik SH yang juga turun langsung di lokasi jalan rusak tersebut mengatakan lebih kurang selama lima bukan menjabat Kapolsek jalan sudah rusak, mungkin karena tergenang air sehingga menghambat arus lalin, jadi dengan ini masyarakat keberatan dan kegiatan masyarakat ini spontanitas dan bukan ada yang lain-lain dan sudah di arahkan dari pihak forkopimcam untuk memberikan tanah timbunan agar jalan lebih bagus. 


" Karena ini jalan kabupaten tentunya nanti kedepannya agar kita surati melalui pak camat agar di teruskan ke kabupaten". Ujar Kapolsek mengakhiri.


Akhirnya aksi masyarakat berakhir sekira pukul 9.30 wib dan lalu lintas kembali normal dan material sirtu juga terlihat sudah datang menggunakan truck yang langsung disambut masyarakat melakukan bergotong royong dengan di bantu pihak terkait lainnya untuk meratakan material di jalan yang rusak. 


Penulis: Roby Tarigan

www.posmetrosumut.com

Baca Juga:
Advertise

This post have 0 comments

Next article Next Post
Previous article Previous Post