Kamis, 31 Oktober 2024

author photo

 

POSMETROSUMUT.COM|LABUHANBATU - Sungguh nasib malang yang dialami siswi

POSMETROSUMUT.COM|LABUHANBATU - Sungguh nasib malang yang dialami siswi selaku anggota Pramuka COMPAS ke-7 yang diadakan di lapangan bola Desa N-4 Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten  Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, Saat  kegiatan Pramuka di lapangan bola desa pada Rabu,(30/10/2024). 


Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Terpilih Hj Polma Tambunan SPD, MPD,. Gerak cepat turun ke lapangan karena mendengar adanya musibah yang dialami oleh siswa / siswi yang sedang melaksanakan kegiatan Competisi Pramuka Anjang Sana (COMPAS) ke-7 yang di adakan di Desa N-4 Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara. Rabu,(30/10/2024) sekira pukul 19:30 WIB.


Mendengar adanya kabar musibah yang dialami oleh siswa - siswi di acara COMPAS ke -7, Hj Polma Tambunan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Terpilih gerak cepat mendatangi lokasi dan juga menjenguk adik - adik yang sedang dirawat di Rumah Sakit PTPN Sri Pamela Aek Nabara pada Kamis,(31/10/2024) sekira pukul 06:30 WIB. 


Hj Polma Tambunan mengungkapkan belasungkawa pada saat Menjenguk Korban yang meninggal dunia akibat derasnya hujan dan peserta pramuka yang mengalami luka - luka yang dirawat di RS Pamela "turut berdukacita atas apa yang dialami keluarga korban, untuk keluarga yang ditinggalkan semoga ditabahkan dan dikuatkan, untuk adik - adik kami yang sedang dirawat, harus tetap kuat dan jangan putus asa, semoga lekas sembuh, selalu meminta kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, agar diberikan jalan dan kesehatan serta perlindungan, karena semua kejadian ini bukan yang kita inginkan, Kepada ibu dan bapak guru yang membawa  rombongan, tetap semangat jangan galau. Kita tidak pernah berharap yang seperti ini, Kepada teman - teman guru  semua tetap kita berikan semangat. 


Kita arif dan bijaksana berjiwa besar, Kejadian ini adalah kehendak Allah. Kita menjadi lebih dewasa dengan harapan akan ada perbaikan sistem dalam pengelolaan Pendidikan, kita harus punya motto "Naik sampan di sungai," Kita harus ada kala melawan arus agar sampai ke tujuan kita, iklas untuk anak bangsa," ungkapnya. 


Penulis : JB Sinaga (Red)


Baca Juga:
Advertise

This post have 0 comments

Next article Next Post
Previous article Previous Post